Wednesday, March 12, 2008

Tangis Tomato

Anak nangis? Biasa dong yaa selama masih dalam batas kewajaran... Namanya juga anak-anak... Tapi kalau anak 'gemar' menangis, nah itu lain lagi masalahnya...kadang para mommy bisa mendadak hypertensi menghadapinya...

Mas Lintang kalo udah nangis juga, wuuuahhh...luar biasa, suaranya bisa bikin ayam lari terkaget-kaget...kenceng boo... Untungnya, Mas lintang bukan termasuk anak yg 'gemar menangis'... Apalagi klo udah sama mama...ga suka nangis Mas Lintangnya... (weiiittsss...emaknya narsis dikit boleh dong..)

Ada beberapa faktor yg bisa membuat seorang anak 'gemar menangis', misal :
  1. Ibu bermasalah ketika hamil. Biasanya ibu hamil yg tertekan, stress, dlm kondisi kacau, maka anak yg ada dlm kandungannya juga akan terpengaruhi oleh emosi negatif tersebut.
  2. Faktor genetik. Karena sifat dasar seorang anak yg akan meniru perilaku orang-orang di dekatnya, maka orang tua yg terlalu sensitif/peka secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan emosi si anak.
  3. Kemampuan verbal masih terbatas. Menangis adl bahasa verbal pertama yg dimiliki anak sejak kecil, dan kemampuan ini akan berkembang sesuai dng bertambahnya usia anak. Kadang anak merasa frustasi apabila lingkungannya kurang paham dng 'mau' nya si anak, sehingga ujung-ujungnya anak akan menangis.
  4. Terlalu banyak dilarang
  5. Perhatian yang berlebihan
  6. Emosi tak tersalurkan
  7. Menghindari hukuman
Banyak sekali yaa..faktor yang bisa menyebabkan anak jadi 'gemar' menangis..
Berikut ada beberapa tips, yg bisa membuat si anak mengurangi intensitas tangisannya :
  • Biasakan menyetel lagu-lagu ceria di pagi hari
  • Gunakan kata-kata yg bernada positif untuk menghiburnya
  • Hiasi kamar anak dng warna-warna ceria
  • Pilihkan baju-baju ceria untuk anak...
Eniwei...memang dunia mommy penuh dng 'kejutan-kejutan' kecil yg tak terbayangkan yaaa... Tapi, meskipun kadang harus rela 'usus'nya mendadak panjang, mama pasti teuteup sayaaannnggg bgt ama malaikat kecilnya... Right, moms?

Tomato and orchids

Papa & mama memang seneng anggrek, jadi Mas Lintang sering ikut berkunjung ke nursery anggrek di Jawa dan pameran-pameran bareng mereka..
Walaupun masih belum ngerti, Mas Lintang seneng aja, kan bisa jalan-jalan...

Saking senengnya sama anggrek, kalo ke rumah family atau temen-temen Papa - Mama, pasti yg dilihat ada anggreknya ga..?
Kalo mudik ke Solo atau Mojokerto, Papa lebih seneng bawa mobil sendiri, biar bisa lihat-lihat anggrek di jalan.. Nah loo, akut kan..?
Mama pernah nemu ascocentrum miniatum jatuh di semak-semak di daerah alas roban, dipungut juga... Wakakaka..kritis penyakitnya..!

Pic ini diambil di Rumah Bunga Rizal di Lembang Bandung... Biar ga kalah keren dari Phalaenopsis, Mas Lintang maunya di photo sambil berpose 'mulut cumi'.. Cute deehh.. Salut buat mama yg bisa ngajarin Mas Lintang menirukan 'mulut cumi' dengan sukses..

Kalo pengen lihat koleksi 'gek yum' Papa & Mama bisa di klik di http://anggrek-lintang.blogspot.com
Ada beberapa anggrek yg sudah ngembang jd bisa dilihat bunganya... Klo yg belum berbunga, harus sabar nunggu bunganya, baru bisa di up load ke blog...dengan catatan anggreknya ga keburu mati hihihi...

Di rumah, Mas Lintang suka bantuin mama nyiram anggrek pake semprotan... Lumayan, biar basah-basahan yg penting bisa mengenalkan si tomato sama flora di sekitarnya... Iya dong...bener dong...betul dong...

Keramas yuuuukk..

Banyak cerita dari Mas Lintang seputar aktivitas keramasnya.. Dari mulai fase 'belum tahu kalo dikeramasin' waktu bayi... Fase 'takut keramas' waktu usia 8 bulan sampe 18 bulan.. Dan terakhir fase 'terlalu suka' keramas sejak 18 bulan sampe sekarang..

Waktu Mas Lintang masih bayi, relatif gampang ngeramasinnya..paling banter cuma takut merosot dari pegangan. Itu kalo mama yg ngeramasin.. Kalo Uti yg ngeramasin, kyknya ga pake acara takut-takut deh..hehe..

Nah, saat fase 'susah keramas' Mas Lintang udah tinggal di Jakarta, jadi Uti Solo ga bisa sering bantuin ngeramasin lagi..
Gayanya adaaa ajah, mulai dari nangis kenceng, nendang-nendang, sampe mukul-mukul air..
Padahal keramas itu penting looo Mas Lintang..
Dokter bilang batita harus rajin keramas, paling ga 2 kali dalam seminggu. Secara medis keramas bermanfaat untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Selain itu keramas juga bermanfaat untuk mencegah munculnya kembali kerak kepala (craddle cap/dermatitis seboroik)... bukan kerak telor loo yah..qiqiqi..
Terutama bagi anak-anak yg sewaktu bayi pernah mengalaminya. Nah..penting banget ga siy..?

Sewaktu fase 'susah keramas' mama suka bujuk-bujuk Mas Lintang dengan mainan di air..biar bisa sambil maen gitu maksudnya.. Keramas juga super hati-hati, biar buih shampoo ga masuk mata atau tertelan.. Kalo tetep nangis, ya tempo keramasnya dirubah..qiqiqi..shampoonya sedikit, keramas ga terlalu lama, trus dibilas..udah deh..

Sekarang..
Mas Lintang terlalu suka air..mandi keramas maunya lamaaaa..sambil main-main.. Keramas jadi ga susah.. Cumaaaa, jadi susah diangkat keluar kamar mandi...bweeehhh...

Heboh bakteri pencemar susu

Beberapa waktu yg lalu, para ibu dikejutkan dengan beredarnya berita bahwa para peneliti Institut Pertanian Bogor menemukan adanya Enterobacter sakazakii dalam susu formula & bubur bayi. Berita tersebut didasarkan pada hasil penelitian terhadap beberapa merk susu formula dan makanan bayi yang beredar dari tahun 2003 - 2006. Dari 22 sample susu formula ada 5 yg terkontaminasi (22,73%) dan dari 15 sampel bubur bayi ada 6 yg tercemar ES (40%). Berita tersebut cukup menghebohkan, apalagi dengan tidak adanya kejelasan yg pasti tentang merk-merk susu yg menjadi obyek penelitian.

Terlepas dari adanya pro dan kontra tentang hasil penelitian tersebut, sebenarnya E. sakazakii telah ditemukan pada tahun 1958, ketika terjadi 78 kasus bayi dengan infeksi menginitis di berbagai tempat.
E. sakazakii adalah suatu kuman jenis gram negatif dari family enterobacteriaceae, yg dikenal dng nama yellow pigmented Enterobacter cloaceae.
Meskipun infeksi karena bakteri ini sangat jarang, penyakit yg ditimbulkannya sangat berbahaya, hingga dapat mengancam keselamatan jiwa. Diantaranya neonatal menginitis (infeksi selaput otak pada bayi), hidrocefalus (kepala besar karena cairan otak berlebihan), sepsis (infeksi berat), dan necrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna). Untuk beberapa kasus lain juga dilaporkan adanya infeksi saluran kencing.

Infeksi otak yg disebabkan krn E. sakazakii dpt mengakibatkan infark atau abses otak (kerusakan otak) dng bentuk kista, gangguan persyarafan yg berat & gejala sisa gangguan perkembangan.

Gejala yg dapat terjadi pada bayi atau anak diantaranya adalah : diare, kembung, muntah, demam tinggi, bayi tampak kunging, kesadaran menururn (malas minum, tidak menangis), mendadak biru, sesak hingga kejang.

Sambil menunggu kejelasan berita yg cukup menghebohkan beberapa ibu hingga mereka harus merasa perlu mengganti susu formula anak mereka dengan susu beras (tajin). Berikut ada beberapa tips yg bisa digunakan untuk menangkal bakteri, termasuk E. sakazakii :
  • Prioritaskan penggunaan ASI bagi para bayi. Bayi berumur 6 bulan ke bawah sangat dianjurkan untuk menjalani ASI eksklusif.
  • Lakukan sterilisasi sebelum dan saat penyajian susu formula atau makanan bayi. Caranya dengan merebus botol susu plus dotnya, dan menyiram peralatan makan bayi dengan air panas sebelum digunakan.
  • Seduhlah susu yang akan disajikan dengan air mendidih sebagian, aduk, lalu campurkan dengan air hangat bersih hingga pas dengan takaran. Air mendidih tidak memberi kesempatan pada bakteri untuk hidup.
  • Jika menggunakan air dispenser, lakukan perawatan kebersihan dispenser secara rutin.
  • Cuci tangan ibu atau anak sebelum makan atau minum.
  • Jangan membuat jeda terlalu lama antara penyiapan susu dengan pengkonsumsiannya. Jika selama 4 jam susu belum/tidak habis, sebaiknya dibuang.
  • Hindari memberi makan bayi sambil berjalan-jalan. Ini untuk mencegah tercemarnya makanan atau susu dari paparan bakteri di udara.
Selama ini Siy Mas Lintang ga ada masalah dengan susunya.. Semoga ga ada masalah juga dengan para malaikat kecil yg lain.. (amien..)
Mas Lintang juga udah belajar menyukai minum selain susu..dari mulai juice, syrop dan juga teh..
Kayak iklan ajah..apapun makanannya, minumnya teuteup teh botol sosro...qiqiqi

O ya..1 lagi.. Usul buat pemerintah...
Jangan anggap kekhawatiran masyarakat itu sbg hal yg remeh, 'just peanuts'..gitu..
Anak-anak kan generasi penerus kita..buanyyyyaaakkk loooo yg harus diperhatikan..kesehatan kan cuma sebagian bidang yg harus dicermati... Klo semua mau belajar dari hal yg kecil, pasti juga mau dong belajar buat hal yg lebih besar...

Jungkat - Jungkit

'Kaggiiiii...kaaaggiiii...mama...'
Terjemahannya..'Laggiii...laggiiii...mama...'

Seneng banget dia maen jungkat - jungkit.. Padahal awalnya masih takut-takut. Eeee..bgitu tahu rasanya enak, ga mau turun.. Semua anak juga kayak gitu yaaa..
Play ground ini ada di deket kolam renang Horison yg mama posting, ada ayunan, perosotan, jungkat-jungkit..
Nah, di play ground ini Mas Lintang punya banyak temen..semuanya 5 orang, tapi ga tau namanya.. Abis kalo mama tanya 'kakak namanya siapa?' pada lari semuaa...
Hahahaha...sebegitu menyeramkannya mama, sampe semua anak pada lari..
(hik..cediihh..)
Jadi inget tete Lenny, dia top klo sama anak-anak. Semua model anak bisa dideketin..
Mungkin karena tate Lenny punya bakat ngasuh anak.., atau mungkin karena tate Lenny loetjoe kayak boneka..jd semua anak suka.. wahahaha..
(peace..sista..)
Jadi..kalo liat jungkat-jungkit...inget Mas Lintang yaaa..

Mama sering ngajak Mas Lintang maen di luar. Selain Out door activity baik buat mengenalkan lingkungan di luar rumah, aktivitas ini juga menguras tenaga. Nah, yg terakhir ini atas saran dokter buat nurunin berat badan Mas Lintang yg cukup aduhai.. 17,5 kg di usianya yang 22 bulan.
Hasilnya? Masih teuteup 'montok'..qiqiqiqi..
Padahal aktivitas luar udah, susu udah diencerin, maem yg biasanya ayam 3 potong plus nasi, udah diturunin jd max 2 potong keciiiilll-keciill.. Klo ga bobo' aja geraaakkk terus Mas Lintangnya sampe basah kuyup tiap hari..
Koq teuteup 'montok' yak?
Papa Dedy usul ke klinik obesitas ajah.. Huahh..kayaknya ga segendut itu loo... Mas Dicky lebih endut..qiqiqi..

At the swimming pool

Lucu kann...?
Pasti pada tambah kangen sama Mas Lintang niy bgitu liat pic ini..huehuehue..maap yak..sengaja niy..!
Salah satu favorit tomato - as his auntie called him - adalah 'nang..nang..bul..bul..' maksudnya berenang..berenang..byurrr...byurrrr...
Pic ini diambil waktu kita semua nemenin papa Dedy meeting di Bandung.
Sambil nungguin papa Dedy balik dari kantor, kita biasanya berenang sampe keriput saking lamanya.. Trus maen di play ground hotel sampe tomato ngantuk.. huehuehue..
Minggu ini berenangnya ga bawa bola, si mama lupa ga masukin bolanya ke bagasi.. Maap ya, nak..
Tapi teuteup asik.. Dasarnya emang suka banget sama air.
Di Horison Bandung ada kolam anak-anak, jd dia bisa maen sepuasnya. Cuman airnya..bwweeehhh...dingiinnn bgt.. Jadi mama harus teriak-teriak, 'Ayo..Mas Lintang..gerak dooong..biar ga kedinginan..'
Karena hari kerja, di kolam ga ada anak-anak lain, deeuuu sepiii.. Dipuas puasin deh basah-basahannya..
Mas Lintang pinter loo, klo mau pipis, dia bilang 'mama..pipis..' jadi dia naik dulu, trus pipis, ga pipis di dalam kolam..
My little tomato..dear.., U're so smart...

Tuesday, March 11, 2008

Grafiti Mas Lintang


Hari Minggu, pas si mama lagi enak-enak ngobrol sama papa, mendadak... Whoooaaaa...!! Mas Lintang bikin 'olet-olet' di dinding kamarnya....
O my God, akhirnya masa itu datang juga..
Wajah Mas Lintang kliatan seneng bgt...smentara mama bingung cari cara gimana bisa ngilangin grafiti ajaib itu..
Sambil ksana kemari Mas Lintang blg...'mama..olet-olet...mama olet-olet'.. Trus si papa ngapain? Papa cuman ktawa-ktawa...blg 'nah Hon, akhirnya sampe ke tembok juga kan..'

How do I feel about it?
Seneng.., krn si kecil tambah aktif...
Sedih.., krn kbetulan mama termasuk jenis 'perfecto' yg ga bisa liat barang setitik nodapun di rumah..
Tapi setelah ditimbang timbang, demi 'kecerdasan' Mas Lintang, mama harus ikhlas dooong tembok, kursi, bed cover, meja...atau apapun juga jadi bahan eksperimen tangan ajaibnya...

Jadi inget, pernah baca tentang hal-hal yg bisa dilakukan orang tua untuk mengembangkan kecerdasan si buah hati..
Harus di inget-inget niy, biar ga salah asuh (qiqiqi) :
  • Menyediakan waktu luang, baik untuk bermain atau sekedar menemani kegiatan mereka sehari-hari sebanyak mungkin. Anak-anak bukan hanya memerlukan kuantitas pertemuan, tapi juga kualitas pertemuan.
  • Menyediakan mainan yg bisa menarik perhatiannya. Ada baiknya jika orang tua menyediakan permainan yg edukatif yg berguna bagi kecerdasannya.
  • Sesering mungkin bicara & memujinya. Dengan memuji mereka, anak-anak akan merasa dihargai dan tertantang untuk melakukan perbuatan yg lebih baik lagi.
  • Melatih imajinasi dng membacakan cerita.
  • Sebanyak mungkin anak-anak diberi kesempatan meraba, memegang dan mengeksplorasi sekitarnya.
Sementara untuk mengasah & mengembangkan kecerdasan intelektualnya, ada beberapa hal yg dapat dilakukan oleh para orang tua :
  • Membaca sambil bermain
  • Sebanyak mungkin menyediakan buku-buku bagi mereka agar mereka tergerak untuk membaca
  • Sesering mungkin mengunjungi toko buku atau perpustakaan untuk memancing minat baca mereka
  • Memanfaatkan rasa ingin tau anak.
Wow! Semakin dijalani, semakin nyadar niy, ternyata ga gampang loh jd orang tua yg baik...
Tapi ga apalah... Semangat! Semangat! Namanya juga belajar...


Kolom fitur klasika/keluarga & wanita/kompas/minggu, 9 Maret 2008