Terletak di Kabupaten Gianyar, sekitar 40 km dari Denpasar...Tirta dari pura ini merupakan salah satu tirta utama yang digunakan dalam setiap upacara keagamaan Hindu di Bali....
Menurut kepercayaan, tirta yang telah disucikan dapat memberikan kesembuhan, dan membersihkan segala kotoran baik kotoran lahiriah maupun batiniah, atau oleh masyarakat Bali disebut pengleburan secara sekala dan niskala...
Waktu Mas Lintang berkunjung kesana, banyak pemeluk agama Hindu yang sedang melukat (bersuci) untuk membuang sial dan atau menyembuhkan penyakit.
Menurut Mama, suasana di Tirta Empul lebih magis dibanding pura-pura lain yang udah dikunjungi.
*mungkin perasaan Mama aja kali yaaaa*
Mas Lintang sama Papa sempat mengelilingi semua bangunan pura (depan, tengah dan dalam).
Di Jaba Tengah terdapat 2 kolam persegi panjang dan kolam tersebut mempunyai 30 buah pancuran yang berderet dari Timur ke Barat menghadap ke Selatan. Dan tiap pancuran mempunyai nama tersendiri diantaranya pancuran Pengelukatan, Pebersihan, Sudamala dan Pancuran Cetik... *yang lainnya Mama lupa heheheheh*
Sayangnya dede' Laras rewel, jadi Mama sama dede' diem aja di bangunan kolam ikan yang ada di depan pura utama... Ternyata dede' lebih hepi disitu, bisa liat ikan berenang.... *ikannya gedhe-gedhe loh*
Selain untuk upacara melebur, air yang bersumber dari mata air di Pura Tirta Empul juga
dimanfaatkan untuk air Suci atau Nunas Tirta, bahan baku air minum oleh PDAM
Kabupaten Gianyar, kebutuhan air untuk Istana Presiden Tampaksiring, serta air irigasi subak
Pulagan Kumba...
Nah, multi fungsi banget kan yaaa.....
2 comments:
wah keluarga bahagia neh, klo indra skrng cuma bisa ngeliar foto doank neh hiks hiks hiks
halo Om Indra...udah brkt ya?
Post a Comment